Beauty and smart so than Takwa

Minggu, 08 Mei 2011

Ssstt, kamu pasti pada tahu kan tongkrongannya luna maya, Nikita Willy, Sandra Dewi, Kartika Sari Devi, Mulan Jameela, Gita Gutawa, dan masih banyak deretan nama cewek lainnya. Kata banyak orang, mereka cantik, indah, manis plus Ayu . Kok kata orang? Karena apa yang menurut kata orang banyak, belum tentu saya sependapat dengan mereka. Suka-suka donk! Semua nama tersebut adalah deretan selebritis yang terkenal di bidangnya masing-masing. Dari semua nama tersebut, hanya Arika Sari Devi saja yang background-nya adalah Putri Indonesia alias Miss Universe. Selebihnya adalah kalangan artis dan bintang sinetron/film and singing. Tak heran, karena bidang ini (baca: entertainment) memang mengharuskan wajah cantik sebagai modal utama bila ingin terkenal. Kalau yang tak punya wajah cantik, gimana dong?

Kalau nekat pingin terkenal di dunia selebritis, tanpa modal cantik dan body seksi maka kamu harus punya kebalikannya. Apaan tuh? Sorry, nggak tega bener sebetulnya mau bilang kalo kebalikan wajah cantik adalah wajah (maaf-maaf ya..) “ancur”. Coba aja kamu perhatikan beberapa seleb yang settingan wajahnya begitu. Mereka selalu mentertawakan diri sendiri dengan banyolan yang intinya pengakuan bahwa wajah mereka sendiri jauh dari harapan (akhirnya bisa nemu padanan kata yg sopan untuk istilah wajah ancur hehe..). Tapi ngemeng-ngemeng (baca: ngomong-ngomong), apakah wajah cantik atau manis itu segitu pentingnya sih buat manusia terutama remaja seusia kamu? Apakah tak ada faktor lain yang bisa dilihat dari seorang cewek selain tampilan fisiknya semata?
Cantik, penting nggak sih? Bisa dipastikan hampir 100% dari kamu menjawab PENTING. Biar bagaimanapun, hal pertama yang bakal diperhatikan orang adalah wajah dan penampilan. So pasti, kamu bakal bangga kalo berdampingan dengan cewek cantik dibandingkan dengan cewek jelek. Diajak jalan-jalan oke, dikenalkan ke teman-teman bangga, diajak kondangan bisa nambah PD. Kayaknya asyik banget punya pendamping yang cantik abis. Ayo, jujur deh.Hehe... Masalahnya, definisi cantik itu yang kayak gimana sih? Apakah yang kayak Saskia, Gita Gutawa, atau siapa pun itu yang biasa nongol di TV karena modal tampangnya dianggap oke punya? Ternyata cantik menurut kamu belum tentu sama menurut temanmu. Begitu juga cantik menurut saya, belum tentu kamu sependapat juga.
Jadi sebetulnya, semua cewek itu cantik, sama kayak semua cowok itu cakep. At least, menurut ibu bapak masing-masing. Coba mana ada ortu yang nyesel punya anak karena wajah anaknya jelek trus malah muji-muji anak tetangga? Kalo pun ada itu ortu yang menghina diri sendiri namanya hehehe… Back to topic, tentang cantik tidaknya seorang cewek. Tak ada standar baku rumus kecantikan seseorang itu. Artinya, cantik itu relatif dan jelek itu mutlak hehehe…just kidding. Maksudnya, nggak usah jutek kalo pendapat kalian berbeda satu sama lain untuk menilai kecantikan seorang cewek. Udah deh, yakin aja bahwa cewek yang paling cantik saat ini adalah ibu kamu. Hayoo…berani nggak kamu bilang ibu kamu nggak cantik? Bapamu aja sampe kesengsem dan mau nikah kok sama beliau. Iya nggak sih? Sip deh!
Cewek cantik berikutnya adalah yang jadi istri kamu kelak. Ya iyalah, nggak mungkin banget istri kamu ganteng kan? Jadi nggak usah kurang kerjaan sekarang ini dengan membikin tabel kecantikan seseorang. Biarpun cantik, toh mereka juga nggak kenal sama kamu. Lebih parah lagi adalah apabila cantik cuma wajah tapi kelakuan naudzubillah. Idih…nggak banget! Jadi meskipun cantik itu penting tapi jangan sampai kamu melupakan faktor lain semisal kualitas otak dan akhlak seseorang. Menjadi cantik tak bisa dipilih, tapi mempunyai otak dan akhlak yang berkualitas itu adalah pilihan yang harus melalui proses tertentu untuk mencapainya. Dan faktor inilah yang lebih pantas mendapat apresiasi dibandingkan wajah cantik yang tak ada upaya apa pun dilakukan untuk meraihnya.
Cantik bukan jaminan. Kamu tahu Luna Maya dong ya. Yup, seantero rakyat Indonesia terpesona wajah cantiknya yang kebetulan dikombinasikan dengan skill pintar acting didepan kamera. Tapi kamu pasti tahu juga kan? Kasus apa yang melanda Luna? Itu tuh dengan cowok ganteng personel Group Band Peterporn…eh maaf peterpen.. keceplosan nih..Haha..!?. Cantik ternyata bukan jaminan untuk melihat kualitas seseorang. Cantik adalah tampilan fisik yang seringkali mengecoh banyak orang untuk perbuatan buruk di baliknya. Cantik adalah sebuah anugrah fisik yang sudah ‘given’ alias takdir dari Allah. Seseorang nggak bakal bisa memilih punya wajah cantik. Apapun kondisi fisik kita, mancung tidaknya hidung kita, memble tidaknya bibir kita, tinggi tidaknya tubuh kita itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipinta. Lagipula tak bakal ada hisab atas diri manusia hanya karena wajahnya nggak cantik atau gak ganteng dan hidungnya pesek. Sumpah! Don’t judge a book by its cover, kata orang bule. Jangan menilai sesuatu hanya dari tampilan luarnya saja, itu terjemahan bebasnya. Orang bertampang jauh dari cantik, belum tentu hati dan akhlaknya tidak secantik wajahnya. Begitu juga sebaliknya.
Betapa banyak di luar sana, ternyata bukan cuma cowok loh yang suka ngelaba alias main cewek. Konon banyak juga cewek yang memanfaatkan kecantikannya buat menggaet para cowok. Nggak cukup satu, bisa dua, tiga atau bahkan lebih. Jangan heran kalo ada istilah cewek play girl. Waduh, kenapa bisa begitu ya? Apa sih motivasinya?. Cewek-cewek yang memanfaatkan kecantikanya untuk menipu para cowok pemuja fisik semata. Si cowok dirayu dengan pesona fisik yang dimilikinya kemudian dimanfaatkanlah tu cowok. Apa kagak kebalik tuh neng..!?. So, berhati-hatilah kamu dengan tampilan cantik namun kelakuan tak secantik wajahnya itu.
Mas Bro, yang perlu kamu ingat lagi adalah bahwa kecantikan seorang cewek ada masanya. Nggak selamanya terus cantik dan fisiknya menarik alias seksi. Ia akan tua, sama seperti manusia lainnya. Tak ada yang abadi. Itu sebabnya, jangan jadi pemuja kecantikan doang. Ok? Takwa adalah utama Waktu saya masih ABG dulu (cie...serasa udah uzur nih jadinya hehe..) saya sudah punya standar cantik tersendiri. Biar kata semua teman bilang si A cantik, saya bertahan dengan pendapat saya bahwa si B lebih cantik daripada si A. Itu karena sedari remaja saya tumbuh menjadi sosok yang punya prinsip. cantik menurut saya adalah sosok cewek yang cerdas dan luas wawasannya dengan diiringi dengan akhlak yang cantik. Biar kata kayak Luna Maya, kayak lagunya Cangcuters. tapi kalo diajak ngomong tulalit, dia jadi nggak cantik blas di mata saya apalagi yang kelakuanya…Hiiii..Seremmm. Begitu sebaliknya, biar kata dia punya muka second, tapi kalo tuh cewek cerdas, luas wawasan, aktif organisasi, baik, suka menolong, prilaku sopan dan terpuji, maka cewek kayak gini yang jauh lebih oke dibandingkan yang pertama tadi.
Seiring pemahaman Islam yang makin bagus, saya punya syarat mutlak bagi cewek untuk dibilang cantik. Apakah itu? Yaitu nurut sama Allah dan RasulNya alias bertakwa. Allah Swt. berfirman (yang artinya): “Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu.” (QS al-Baqarah [2]: 221) Udah deh, nurut sama petunjuk Allah ini dijamin bahagia dunia akhirat. Betapa banyak mereka yang mempunyai pendamping berwajah cantik tapi keluarganya malah hancur berantakan. Inilah akibatnya apabila sebuah amal tidak dilandasi dengan ketakwaan tapi hanya berdasar hawa nafsu semata. Nah, karena kamu-kamu sekarang masih sibuk kuliah nggak usah sok sibuk mikirin cewek cantik. Belajar aja yang rajin karena jodoh sudah ada yang ngatur. Kalo untuk urusan ngefans, pilih sosok yang emang pantas untuk diidolakan. Di dalam Sunan Abu Dawud kitab al-Libas, diceritakan dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah saw. memperingatkan: “Mann tasyabbaha biqauminn fahuwa minhum.” “Barangsiapa menyerupai suatu kaum berarti termasuk bagian mereka.” Oya, menyerupai di sini artinya mengikuti berbagai hal dari kaum tersebut, termasuk dalam mengidolakannya.
Males banget kan kalo ternyata kamu salah memilih idola terus idolamu itu masuk neraka dan kamu ikut nyebur ke dalamnya. Hiii..nggak keren jadinya! Takwa adalah standar setiap muslim dan mukmin yang memang peduli terhadap urusan dirinya baik dunia dan akhiratnya. Nggak asal ikut-ikutan saja tanpa tahu kenapa ngefans sama si ini dan si itu. Karena sungguh, setiap amal baik itu perbuatan ataupun perkataan dan yang terbersit di dalam hati manusia, semua akan dimintai pertanggungjawaban nanti di hadapan Allah Ta’ala. Energi masa mudamu lebih baik disalurkan untuk hal-hal yang jauh lebih berguna daripada ngefans sama sosok-sosok cantik tapi nggak jelas kualitas otak, akhlak, apalagi imannya. Misalnya saja, kalo pun mau cari idola, cobalah ngefans sama Aisyah, Khatijah yang keduanya istri Rasul atau Fatimah putri beliau. Ngefans dengan mereka yang getol mendukung dakwah suaminya demi tegaknya Islam di muka bumi.
Dan tentunya ngefans di atas semua itu ditujukan pada Rasulullah Muhammad saw. dan seluruh keluarga dan para sahabatnya. Dijamin surga semua tuh. Insya Allah. Nggak rugi pokoknya kalo kamu ngefans sama sosok yang tepat seperti itu. Itu sebabnya, ati-ati pilih idola dan orang yang dijadikan fans kita ya. Jadi, mulai sekarang jatuhkan pilihanmu pada pilihan yang tepat bin benar ya. Lebih baik memilih cantik tapi bertakwa daripada sudah tak cantik tak bertakwa pula. Aduh…rugi kuadrat tuh alias dunia wal akhirat. Intinya, faktor takwa harus menjadi prioritas dibandingkan kecantikan ketika kamu ngefans pada seseorang atau memilih pendamping hidup kelak.

0 komentar:

 
 
 

Free Ebook Down Load

score blog

survey

 
Copyright © dakwah tiada henti